TANA PASER - Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di bidang kurikulum satuan pendidikan dan untuk menyegarkan kembali pengetahuan bagi tenaga pendidik, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Paser melalui Bidang Pendidikan Dasar menyelenggarakan pelatihan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik (KTSP).
Palatihan KTSP bagi guru sekolah dasar (SD) dan SMP yang digelar sejak Kamis (11/10) hingga Jumat (9/11) mendatang secara resmi dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Paser Drs H Syafruddin, Kamis (11/10) lalu.
Acara yang berlangsung di Hotel Tiara Tana Paser itu dihadiri Ketua Komisi III DPRD Paser Miswan Thahadi serta Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Paser Drs H Achmad Manguluang
Kadisdik Paser melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar yang juga ketua panitia Drs M Yunus Abidin saat ditemui media ini menjelaskan, pelatihan penyusunan KTSP bagi guru SD dilaksanakan dalam lima angkatan. Sementara guru SMP dilaksanakan dalam dua angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 190 orang.
“Adapun tujuan pelatihan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pengembangan kurikulum terutama pendidikan karakter yang diintegrasikan kesetiap mata pelajaran,”ungkap Yunus Abidin.
Selain itu, pelatihan penyusunan KTSP bagi guru SD dan SMP se-Kabupaten Paser juga sebagai upaya meningkatkan kapasitas guru dalam penyusunan KTSP serta membantu menyelesaikan segala problematika KTSP yang ada disekolah-sekolah terutama dokumen.
“Yang lebih penting lagi adalah sebagai langkah Dinas Pendidikan untuk lebih meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga pendidik yang ada di bumi Daya Taka Paser,”harapnya.
Pasalnya, tambah Yunus Abidin, melalui pelatihan penyusunan KTSP diharapkan mampu mendorong tenaga pendidik, guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kreativitas dalam menyelenggarakan program pendidikan.
“Hal ini sejalan dengan program dimana sekolah dan guru diberi keleluasaan untuk merancang, mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum tingkat satuan pendidik sesuai dengan kondisi dan potensi keunggulan lokal sekolah”terangnya.
Sedang nara sumber berasal dari tim pengembangan kurikulum Kabupaten Paser dengan materi yang disampaikan fokus pada dua subjek materi, yaitu penilaian kinerja guru, perangkat pembelajaran berkarakter dan penilaian berbasis kelas serta pengembangan soal standar.
sumber http://www.kaltimpost.co.id
0 komentar:
Posting Komentar